Dari zaman Adam dan Hawa sampai sekarang, wanita memang didesain untuk tidak memulai terlebih dahulu dalam hal cinta. Ekstrimnya, wanita dilarang jatuh cinta terlebih dahulu dan mengejar-ngejar pria. Karena wanita memang tidak di desain untuk itu.
Perihal ada budaya di daerah tertentu dimana pria di lamar oleh wanita,aku sangat tidak berminat membahasnya. Dan sampai hari ini aku masih menganggapnya sebuah keanehan. Aneh!!!! Namun aku menghormatinya.
Aku suka kata-kata ini : Cowok menang milih, cewek menang nolak!!!
Kedengarannya win-win solution. Ya... bisa begitu. Cowok memang bisa memilih wanita mana saja yang dia suka. Cowok bisa saja jatuh cinta dengan
wanita mana saja yang hatinya memang "jatuh". Toh, sampai hari ini jumlah
cewek di dunia ini jauhhhhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari cowok.
Cowok kalau nembak cewek ditolak, respon selanjutnya ada dua, pertama, mencoba lagi untuk kedua, ketiga, keempat, atau kesekian kalinya atau kedua, tidak melanjutkan dan berkelana mencari yang lain lagi. Toh, jumlah wanita jauhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari pria. Dan harga diri seorang pria tidak akan turun dan tercabik-cabik hanya karena cintanya ditolak. Karena pria seorang pejuang sejati, dia pasti akan mencoba dan mencoba lagi. Sampai dapat!
"Emang cewek elo doang??" . Pikiran seperti itu ada kadang disana .
Tetapi kalau wanita begitu agresif terhadap pria, lalu kemudian ditolak hehhee... Jawab sendiri kata yang tepat untuk itu.
Pria dan wanita sama-sama didesain untuk menjadi pemenang. Menang!
Cowok menang milih, cewek menang nolak. Masalahnya sekarang banyak
wanita yang mencoba untuk merubahnya menjadi: Cewek menang milih.
Jadi kalau cewek menang milih...maka berarti cowok menang nolak!
Bagi para cowok, kalau ditolak adalah hal yang biasa. Memang sedih untuk sesaat. Tapi tidak untuk meratapinya. Lagipula cowok didesain lebih banyak "bermain" pikiran, daripada perasaan. Masalahnya, apakah para cewek siap kalau ditolak cowok setelah "menang" milih cowok yang mana aja???
Untuk menjawab pertanyaan ini, aku mau membagikan hal ini kepada
para wanita, khususnya.
Paling tidak ada dua wanita yang paling dekat denganku, yang aku ketahui sangat bahagia. Pertama adalah ibuku sendiri. Ya, mama. Ibuku melepaskan masa gadisnya ketika usianya 23 tahun, dilamar ayahku, seorang pria tampan berumur 32 tahun dengan tubuh proposional. Ketika pertama kali bertemu ibuku, ayahku benar-benar jatuh cinta kepadanya. Padahal saat itu, seorang wanita sedang tergila-gila kepadanya dan menjadi begitu agresif. Ia ingin memiliki ayahku. Tetapi sebenarnya pria tidak bisa berdusta, dan jarang berpura-pura. Ayahku tidak mencintainya. Namun wanita itu memaksanya.
Ayahku pria sejati yang harus selalu memulai dan tidak bisa didahului seperti itu. Kepada ibukulah, ayahku jatuh cinta. Mereka menikah pada tahun 1978. Ayahku berkali-kali jatuh cinta dengan wanita yang sama, yaitu ibuku.
cewek di dunia ini jauhhhhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari cowok.
Cowok kalau nembak cewek ditolak, respon selanjutnya ada dua, pertama, mencoba lagi untuk kedua, ketiga, keempat, atau kesekian kalinya atau kedua, tidak melanjutkan dan berkelana mencari yang lain lagi. Toh, jumlah wanita jauhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari pria. Dan harga diri seorang pria tidak akan turun dan tercabik-cabik hanya karena cintanya ditolak. Karena pria seorang pejuang sejati, dia pasti akan mencoba dan mencoba lagi. Sampai dapat!
"Emang cewek elo doang??" . Pikiran seperti itu ada kadang disana .
Tetapi kalau wanita begitu agresif terhadap pria, lalu kemudian ditolak hehhee... Jawab sendiri kata yang tepat untuk itu.
Pria dan wanita sama-sama didesain untuk menjadi pemenang. Menang!
Cowok menang milih, cewek menang nolak. Masalahnya sekarang banyak
wanita yang mencoba untuk merubahnya menjadi: Cewek menang milih.
Jadi kalau cewek menang milih...maka berarti cowok menang nolak!
Bagi para cowok, kalau ditolak adalah hal yang biasa. Memang sedih untuk sesaat. Tapi tidak untuk meratapinya. Lagipula cowok didesain lebih banyak "bermain" pikiran, daripada perasaan. Masalahnya, apakah para cewek siap kalau ditolak cowok setelah "menang" milih cowok yang mana aja???
Untuk menjawab pertanyaan ini, aku mau membagikan hal ini kepada
para wanita, khususnya.
Paling tidak ada dua wanita yang paling dekat denganku, yang aku ketahui sangat bahagia. Pertama adalah ibuku sendiri. Ya, mama. Ibuku melepaskan masa gadisnya ketika usianya 23 tahun, dilamar ayahku, seorang pria tampan berumur 32 tahun dengan tubuh proposional. Ketika pertama kali bertemu ibuku, ayahku benar-benar jatuh cinta kepadanya. Padahal saat itu, seorang wanita sedang tergila-gila kepadanya dan menjadi begitu agresif. Ia ingin memiliki ayahku. Tetapi sebenarnya pria tidak bisa berdusta, dan jarang berpura-pura. Ayahku tidak mencintainya. Namun wanita itu memaksanya.
Ayahku pria sejati yang harus selalu memulai dan tidak bisa didahului seperti itu. Kepada ibukulah, ayahku jatuh cinta. Mereka menikah pada tahun 1978. Ayahku berkali-kali jatuh cinta dengan wanita yang sama, yaitu ibuku.
Usia pernikahan mereka sudah 29 tahun dan percintaan mereka bertambah
kuat dari hari ke hari. Aku pikir, ibuku adalah wanita yang paling bahagia
di bumi ini karena dia tahu kuncinya. Dia dicintai dan diperlakukan bak ratu.
Kemudian yang kedua, saudaraku satu-satunya. Adik perempuanku yang
manis itu. Di usianya yang 26 tahun seorang pria yang sangat mencintainya
dan telah setia menunggunya selama 6 tahun, menyatakan keinginannya
untuk menghabiskan waktunya nanti bersamanya. Meskipun enam tahun
yang lalu, adikku tidak meresponinya, namun akhirnya ia luluh juga. Kali ini
adikku tahu kuncinya: bahwa wanita didesain untuk DICINTAI dan bukan
memulai untuk mencintai. Sebelumnya, aku tahu adikku berharap dapat
menjalani hubungan dengan seorang pria gagah dari angkatan laut.
Namun pria itu ternyata tidak sepenuh hati mencintainya. Ia sadar, bahwa ia
harus melupakan pria itu dan memberi kesempatan untuk yang lain.
Hari ini adikku, diperlakukan bak ratu oleh kekasihnya.
Begitu dicintai, dilindungi, diperhatikan dan hubungan mereka semakin menunjukkan kualitas yang semakin baik, hari ke hari.
Aku pikir, adikku wanita yang paling bahagia saat ini. Karena seorang pria
datang kepadanya dan mencintainya dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa.
Sebaliknya, aku menemukan ada wanita yang memulai terlebih dahulu,
begitu agresif dan sangat mencintai seorang pria dan akhirnya
memang mendapatkannya dan bahkan menikah dengannya. Namun sayang,
sesungguhnya dia tidak pernah mendapatkan cinta dari suaminya.
Karena suaminya punya cinta yang lain. Dan wanita itu harus membayar harganya. Sangat mahal.
Ia harus berkorban selama percintaannya berlangsung. Ia harus berkorban materi yang terus-menerus dan yang paling menyedihkan selalu korban perasaan.
Padahal bukankah seharusnya suaminya yang memenuhi kebutuhan materinya?
Muka mereka menjadi begitu kusut dan tubuh mereka menjadi begitu kering.
Karena tidak 'disirami' cinta suaminya. Karena sekali lagi, suaminya punya
cinta yang lain.
Para wanita, daripada engkau mencintai pria yang tidak mencintaimu,
atau hanya sekedar berpura-pura mencintaimu, mengapa engkau tidak
belajar mencintai pria yang sangat mencintaimu dan memperlakukanmu
dengan begitu berharga?
Mungkin awalnya engkau tidak begitu menyukainya.
Namun jika mengingat bahwa ia begitu mencintaimu, mengapa wanita tidak
mencoba untuk BELAJAR mencintainya dan memberinya kesempatan.
Percayalah bahwa dalam kamus pria tidak ada istilah BELAJAR mencintai.
Mau wanita yang ditujunya seperti apa, mau gemuk, mau pendek, mau rada
tulalit atau sebut saja kekurangan lainnya, percayalah bahwa pria adalah
makhluk yang jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai. Tetapi, wanita
bisa BELAJAR mencintai. Tatkala melihat kegigihan seorang pria yang tidak
pernah berhenti menakhlukkan hatinya, tatkala melihat pengorbanan,
perhatian dan kasih sayang yang diberikan, aku mendengar banyak
kesaksian akhirnya wanita menyerah.
Berdasarkan apa yang aku lihat, bahkan aku mengadakan riset untuk
hal ini, wanita yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta dengan pria yang
terlebih dahulu jatuh cinta kepadanya. Bukan jatuh cinta dengan pria yang
pura-pura jatuh cintanya kepadanya.
Bagi pria, Anda dilarang untuk berpura-pura jatuh cinta. Karena setelah engkau menjalaninya, lama-lama pura-pura itu akan hilang dan engkau pasti akan berkelana mencari cinta yang lain. Bukan yang pura-pura.
Karena bagaimanapun engkau tidak bisa membohongi dirimu sendiri. Kalau aku mencoba untuk pura-pura mencintai wanita yang pernah sangat mencintaiku, mungkin hari ini aku sudah memiliki anak dengannya dan sudah menjadi orang kaya secara materi. Tetapi aku pasti membuatnya menderita karena kepura-puraan itu. Aku akan berkelana mencari cinta yang lain. Dan itu sangat menyakitkan. Karena hubungan itu sudah sampai kepada pernikahan, mau tidak mau kita harus tetap meneruskannya, kalau tidak mau anak-anak yang menjadi korban perceraian.
Namun harganya terlalu mahal untuk dibayar. Para pria tidak dibenarkan untuk menjadi begitu brengsek dan memanfaatkan wanita yang jatuh cinta kepadanya, sementara itu sendiri punya cinta yang lain. Para pria tidak dibenarkan menjadi begitu bejat untuk memanfaatkan uang, fasilitas dan materi yang diberikan oleh wanita yang mencintainya, dengan harapan bisa mendapatkan cinta sang pria. Itu pria yang licik dan pengecut.
Untuk para wanita, mungkin kalian gelisah di usia yang hampir menginjak kepala tiga belum menemukan pasangan sejati. Mungkin ia sudah datang, tetapi Anda menolaknya. Karena memang anda didesain untuk "menang nolak".
Tetapi mungkin saja anda lupa kuncinya. Kuncinya adalah anda sebaiknya jangan memulai terlebih dahulu dan kalau sulit menjangkaunya, anda menjadi begitu agresif. Anda harus tahu kuncinya bahwa anda didesain untuk dicintai
dan diperlakukan bak ratu.
Bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar pria. Berulang kali kukatakan kepada teman-teman wanitaku. "Kalau ada seorang pria yang datang kepada kalian dan menyatakan cintanya, berpikirlah dua kali untuk menolaknya."
Jangan sampai anda menyesal di kemudian hari.
Aku tidak menyarankan kalian untuk terburu-buru menjawab, "Ya". Aku hanya mengatakan, "Berpikir dua kali terlebih dahulu untuk menolaknya." Siapa tahu, ini cinta sejatimu?
Wanita, anda begitu berharga. Ciptaan terindah. Anda ditentukan untuk begitu dicintai, dikagumi, dilindungi, dikasihi, diperhatikan, diayomi dan aku tidak tahu harus menyebutnya apa lagi...
Kalian ditentukan untuk diperlakukan bak ratu setiap hari. Karena manusia ditentukan untuk hidup berpasang-pasangan, hai para wanita, bersiap-siaplah seorang pangeran cinta datang kepadamu, menyatakan betapa ia ingin menghabiskan waktunya bersamamu, dan memberikan seluruh cintanya kepadamu.
"Jika kamu ingin membuka baut ukuran 12 maka gunakanlah kunci nomor 12"
Tulisan ini aku dedikasikan untuk para wanita - Ciptaan Terindah -
:: Hasil Copy Paste Artikel yang di Share Teman ku ""